Saturday, November 29, 2014

Candra Naya : Jejak sejarah Tionghoa di Ibu Kota Jakarta

Saksi sejarah Batavia yang tersembunyi ditengah belantara gedung tinggi Jakarta...


Saat diajak ke Candra Naya, langsung saya bertanya, apa itu? Dimana letaknya? Dan jawaban "Bangunan bersejarah di Jl. Gajah Mada" bukannya menjadikan jelas, malah menimbulkan lebih banyak pertanyaan lagi... di Jl. Gajah Mada ada bangunan bersejarah? Masa sih? Sebelah mana? Sudah banyak kali saya melintasi Jl. Gajah Mada, tapi belum pernah melihat ada bangunan bersejarah yang bernama Candra Naya tersebut. ....Dan sepertinya saya bukan satu-satunya orang yang tidak tau^^


Candra Naya located in the middle of Novotel Hotel, Jl.Gajah Mada 188, Jakarta 

Ternyata lokasinya berada di dalam Hotel Novotel, sangat unik, sebuah bangunan bersejarah yang masih terawat apik, dikepung gedung-gedung modern menjulang tinggi di depan-belakang-kanan-kiri-bahkan dibawah dan diatas-nya! Sesaat sedih rasanya melihat bangunan cantik ini harus tersembunyi, tapi kemudian merasa bersyukur gedung-gedung itu masih menyisakan secuil tempat untuk keberadaan Candra Naya,...sambil berharap suatu saat nanti kota ini akan lebih menghargai sejarahnya, dan memberikan ruang yang layak untuk Candra Naya


Candra Naya main building

Membaca sejarah Candra Naya dari poster yang terpasang di teras depan, ternyata bangunan ini menjadi cikal bakal lahirnya beberapa institusi penting di Jakarta masa kini, diantaranya Rumah Sakit Sumber Waras, Universitas Tarumanegara, dan klub fotografi tertua di Jakarta (Lembaga Fotografi Candra Naya) ....wow!


Black and gold Chinese style ornament in Candra Naya

Secara umum kondisi bangunan Candra Naya cukup terawat dan bersih. Ornamen-ornamen khas Tionghoa tampak dominan di setiap sudut Candra Naya. Dari depan kita disambut dengan teras yang bernuansa perpaduan gaya Tionghoa dan Betawi, dengan pintu masuk utama dihiasi ornamen dan aksara China berwarna emas mencolok.


Candra Naya main door decoration

Ruangan di samping kanan dan kiri tampak terawat dan di dindingnya dihiasi berbagai karya seni bernuansa Tionghoa. Sedangkan di bagian belakang terdapat taman kecil dengan kolam yang bersih dan asri. Tampaknya bangunan ini sudah dipugar disana-sini, banyak elemen bangunan modern digunakan, sambil berusaha tetap mempertahankan sentuhan gaya Tionghoa-nya.


Candra Naya left and right building

Part of Candra Naya art collection

Candra Naya semula merupakan kediaman seorang major keturunan Tionghoa di masa pejajajahan Belanda, yang  bernama Khouw Kim An. Tidak diketahui pastinya tahun berapa bangunan ini dibangun, diperkirakan sekitar tahun 1800 an. Perkembangannya bangunan ini menjadi kantor Perhimpunan Sing Ming Hui yang kemudian berubah nama menjadi Perkumpulan Sosial Candra Naya.


Candra Naya center yard

Cukup melegakan hati bahwa Candra Naya sudah tercatat sebagai Bangunan Cagar Budaya di DKI Jakarta. Bila sedang berada di kota ini, luangkan sedikit waktu untuk berkunjung. Semoga semakin banyak generasi muda yang mendapat kesempatan melihat tempat ini, sambil mengenal sejarah kota Jakarta


XJC (Xplore Jakarta City), young generation who care about the culture and history of Jakarta

What a wonderful world...

No comments:

Post a Comment