Bassano del Grappa
Disaat Jakarta panas membara seperti ini, paling enak minum ice lemon tea yang dingiiin, sambil membuka album lama dan mengingat kembali kenangan pertama kali merasakan dinginnya salju di sebuah kota kecil di Vicenza Province, Northern Italy. Perjalanan sekitar 8 tahun lalu ini menjadi kenangan tersendiri yang tak terlupakan^^
Sesuai namanya, kota Bassano del Grappa adalah penghasil wine (Grappa = grape = anggur), sepanjang perjalanan menuju Bassano melewati deretan perkebunan anggur. Dan pusat kotanya sendiri dipenuhi bangunan-bangunan klasik yang membentang sepanjang Brenta River.
Brenta River - Bassano del Grappa
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Katholik, sepanjang jalan dan setiap sudut kota selalu dijumpai gereja, mulai The Cathedral yang super megah, maupun gereja-gereja Anglikan kecil.
The Cathedral of Bassano del Grappa
Rasanya setiap blok ada setidaknya 1 gereja. Beberapa gereja merupakan bangunan kuno yang sangat tua, seperti Roman-Gothic San Francesco Church dari abad ke-12, San Donato and San Giovanni Battista Churches dari abad ke-13, dan Trinity and Angel Churches dari abad ke-18. Pengalaman tak terlupakan, menghabiskan waktu sepanjang Minggu pagi untuk "Tour the churches" dan ikut misa di salah 1 gereja indah ini.
Town Square kota Bassano del Grapa adalah 3 plaza (Piazzotto Montevecchio, Piazza Libertà dan Piazza Garibaldi) yang saling berhubungan satu sama lain, merupakan pusat kegiatan penduduk, terutama di malam hari.
As expected from Italy, land of finest world class art ....setiap sudut kota, bangunan dan jalanan menampilkan karya seni yang luar biasa... indah, detail, dan halus.
What a wonderful world...
A piece of memory when I'm much more younger & slimmer^^
Intermezo :
Bagaimana kesan misa di gereja Italy?
- Satu, ngga ngerti bahasanya (ya iyalaaa....), sepanjang misa menggunakan bahasa latin... lumayan sih ngerti-ngerti dikit waktu nyanyi...
- Dua, sy diliatin umat lainnya, karena aneh sendiri...yang pasti karena tampang sy jelas-jelas bukan orang Italy, dan karena sy paling muda dari seluruh isi gereja. Nampaknya di Italy hanya oma-opa saja yang ke gereja O_O
- Tiga, gerejanya baguuus banget, sy jadi tolah-toleh mulu ....penuh ukiran dan lukisan, bahkan sampai ke plafond! Takjub dibuatnya.
No comments:
Post a Comment